Roy Suryo pakar telematika dan anggota DPR mengakui sempat berkomunikasi dengan Luna Maya terkait beredarnya video mesum dengan pelaku mirip Luna dan Ariel. Namun, Roy membantah keras tudingan bahwa ia menawarkan jasanya sebagai pakar telematika untuk melakukan negosiasi atau pemerasan terhadap Luna maya.
Roy bercerita, ketika itu ia sedang berada di Amsterdam, Belanda. Menurut pengakuannya, pada saat itu ia belum melihat video mesum yang menghebohkan itu. “Dan Luna maya meyakinkan saya bahwa video itu adalah rekayasa.” Namun, Roy membantah keras tudingan bahwa ia menawarkan jasanya sebagai pakar telematika untuk melakukan negosiasi atau pemerasan terhadap Luna maya.
Berikut isi pesan tersebut:
"Selamat pagi mbak, maaf kalau sudah istirahat. Tapi semoga belum dan malah bisa fresh mereplynya. Saya disini jadi kepikiran keras, bagaimana membantu memberikan solusi atas masalah yang sedang berkembang di Indonesia. Kalau mbak setuju sebagai berikut"
"Satu, seminggu ke depan biarkan media dan orang-orang yang sok tahu atau mengaku-ngaku ahli IT berkomentar, mbak keep silent."
"Dua, sepulang saya dari Amsterdam minggu depan tanggal 13 Juni kita buat press confrence, dan syukur-syukur malah bertiga, mbak, mas Ariel dan saya. Tempat dan waktu diatur saja. Terserah mbak."
"Ketiga yang paling penting adalah kita declare bahwa video tersebut memang palsu alias bukan mbak dan mas Ariel pelakunya. Caranya mbak dan mas Ariel buat testimoni, saya yang menjelaskan detail teknisnya. Selanjutnya kita bersama-sama melapor ke bagian cyber crime krimsus Polda Metro untuk mencari siapa yang mengedarkan pertama kali. Dan saya membantu rekan-rekan di kepolisian untuk mentrace sampai sejauh mungkin. Meski mungkin sulit menemukan pelakunya. "
Belakangan, Roy Suryo berbalik arah. Pakar yang kerap dimintai jasanya oleh polisi ini justru membeberkan bahwa video mesum itu adalah asli dan tak ada rekayasa di dalamnya.